CARA PEMBENIHAN IKAN LELE DAN MENGENAL JENIS - JENIS IKAN LELE - INDOBLOG BLITAR
Breaking News
Join This Site
CARA PEMBENIHAN IKAN LELE DAN MENGENAL JENIS - JENIS IKAN LELE

CARA PEMBENIHAN IKAN LELE DAN MENGENAL JENIS - JENIS IKAN LELE

Apakah anda ingin tau gimana cara pembenihan ikan lele dan jenis - jenis ikan lele ..???
Tapi sabar aja dulu sob | INDOBLOG BLITAR -  sebelum membahas cara pembenihan sebaiknya  kita bahas dulu macam - macam jenis ikan lele , contohnya sebagai berikut :

1) Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).

2) Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).

3) Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).

4) Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).

5) Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur).

6) Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika.

Gimana apakah kalian sudah tau jenis - jenisnya ....????
kalau kalian sudah tau marilah kita lanjutkan membahas cara pembenihannya .

 Ciri-ciri ikan dumbo Lele dumbo (c. Gariepinus) - jika terkejut atau stress maka warna badan berubah loreng-loreng - gerakan lebih agresif - patil tidak beracun - tidak merusak pematang - pertumbuhan berat badan dalam 5-6 bulan dapat mencapai 180-200 grm/ekor - warna badan gelap lele lokal (c. Batrachus) - gerakan biasa - patil beracun - merusak pematang dengan membuat lubang - pertumbuhan berat badan dalam 5-6 bulan dapat mencapai 40-50 grm/ekor

 Teknik pembenihan ikan lele dapat dilakukan dengan cara alami dan cara menyuntikan hipofisa. Cara alami artinya induk jantan membuahi sel telur yang dikeluarkan oleh induk betina dengan rangsangan alami. Cara alami biasanya digunakan untuk pembenihan ikan lele lokal. Penyuntikan hipofisa berguna untuk merangsang induk betina untuk mengeluarkan sel telurnya. Hasil sel telur itu dicampur dengan sel jantan yang dilakukan dengan bantuan manusia atau pembuahan tidak secara alami. Cara hipofisa biasanya digunakan untuk pembenihan ikan yang sulit dipijahkan secara alami karena pemijahan tersebut dilakukan bukan di habitat aslinya, misalnya seperti ikan lele dumbo. Pembenihan dengan menggunakan cara penyuntikan hipofisa membutuhkan keterampilan khusus.

 Pemilihan induk cara membedakan induk jantan dan betina terlihat pada alat kelaminnnya. Alat kelamin ini terletak dibagian perut dekat lubang dubur. Lele jantan mempunyai alat kelamin yang membentuk meruncing, sedangkan lele betina berbentuk bulat. Induk jantan memiliki kepala relative kecil, warna badan agak gelap, serta kulit kasar. Sedangkan induk betina memiliki kepala besar, warna badan agak terang, serta kulit yang halus. Perut yang membesar dan bila diraba terasa lembek itu tanda-tanda induk betina siap memijah. Sedangkan induk jantan ditandai jika perut diurut makan akan keluar cairan putih (sperma). Jika lele sudah siap memijah mereka harus sehat dan tidak sedikitpun cacat pada tubuhnya. Induk berumur 1 tahun memiliki berat 150-250 grm/ekor dan panjang 20 cm atau lebih.

 Tempat dan cara pembenihan tempat untuk pembenihan ikan dapat berupa bak semen atau kolam tanah. Pemijahan dapat dilakukan secara missal atau hanya 1 pasang induk saja.

 Pemberian makan kepada anak lele Pemberian ,akan dapat dilakukan dalam kolam pembenihan atau kolam khusus pendederan. Untuk memudahkan pengamatan, kolam pendederan jangan terlalu luas. Kedalamannya cukup 0,3-0,5 m. Pemeliharaan benih dilakukan selama 1-2 bulan. Benih diberi makan jika ia berumur lebih 5 hari. Jenis makanan yang dapat diberi berupa makanan alami / pellet.

 Hama, penyakit dan cara penanggulangannya jenis hama yang mengganggu dalam pemeliharaan ikan lele seperti kucing, ular burung, dan biawak. Untuk penanggulangan dari hama dilakukan pembersihan semak-semak yang ada di dekat lokasi atau meningkatkan pengawasan. Jenis penyakit yang biasa menyerang lele adalah bakteri, protozoa, dan cacing. Untuk menanggulangi jenis penyakit tersebut, lele harus direndam dahulu ke larutan formalin dosis 200 ppm selama 10-15 menit. Dianjurkan juga kolam diberikan formalin dosis 25-50 ppm untuk pencegahan protozoa dan parasit cacing.

 Peluang untung ikan lele Lele dapat di jual pada saat masih kecil atau bibit Kalau suda besar sapat dijadika makanan seperti pecel lele,krupuk kulit lele,DLL

 Tips budidaya ikan lele Jika ingin lele anda menjadi lebih besar dari biasanya budidayakanlah lele anda seperti tmpat aslimya (alam liar) Jangan menyerah membudidayakan ikan lele karna ke’uletan kunci sukses pengusaha





Terimakasih Sudah Berkunjung Ke INDOBLOG BLITAR ..
Apabila ada link yang rusak tolong kasih tau saya agar secepatnya saya betulkan ... TERIMAKASIH ..






Emoticon